PESANTREN…I LIKE IT

Aku sadar kini aku berada di suasana baru…PESANTREN.

Aku sadar kini aku berkecimbung bersama teman-teman.

Sifat atau karakter temen-temen merupakan salah satu pokok kebutuhanku.

Temenku yang baik melatih aku menjadi lebih baik. Amin …

Temenku yang cuek, judes melatih aku menjadi pribadi yang sabar.  Insya alloh.

Temenku yang kurang baik melatih aku untuk selalu intropeksi diri.

Ayah, ibu, adik adalah keluargaku di rumah, sekarang pimpinan ponpes dan teman-temanku adalah keluargaku di pesantren.

Di ponpes orang tuaku mempercayakan aku untu di didik menjadi lebih baik,menjadi anak yang sholehah. Amin…

Dan temen-temenku adalah salah satu motivatorku setiap detik.

Kejutan…

                                            

Aku sekarang sangat bersyukur aku bisa mondok sekalius sekolah di Darussalam, aku bersyukur bisa mendapatkan ilmu agama sekaligus umum. Apakah pernah terfikir oleh semua bahwa seseorang bisa berhasil hanya dengan mengasah otaknya, terus belajar tanpa ada spiritual dalam dirinya???

Terbukti banyak orang berhasil,itu karena mereka berakit dahulu dan bersenang kemudian. Di waktu dininya mereka merasakan kesengsaraan dalam berjuang, mereka harus belajar tapi selalu ada halangan, mereka harus terus mencari tahu, pengetahuan, wawasan tapi tak semudh itu banyak kendala yang harus mereka lalui, mereka harus mencari uang untuk membiayai sekolahnya dengan hasil jerih payahnya sendiri. Dan… mereka baru merasakan kesejukan, ketenangan dalam hatinya ketika mereka bertaqarub di hadapan alloh pada malam hari, mereka berusaha untuk bangun malam hanya ingin melaksanakan sunah rosul, mereka selalu menyempatkan diri solat tahajud untuk melatih mental fisik mereka.

Karena kekuatan dalam hatinya dan keyakinanya mereka berhasil dalam impiannya, kini mereka melihat semua dengan kenyataan.

Ternyata keyakinan dan kekuatan dalam hatinya untuk selalu berjuang belajar dan taqarub kepada alloh membuat mereka sukses di masa depan.. subhanalloh..